Mungkin sering kita mendengar keluhan-keluhan dari nasabah yang sudah membuka polis di asuransi, salah satunya adalah tentang Klaim yg lama bahkan ditolak.Saya coba untuk sharing hal-hal apa yang harus anda perhatikan disaat hendak membuka satu polis di perusahaan asuransi.
Disaat anda ditawarkan untuk membuka Polis oleh Agen Asuransi, dengarkan dengan seksama penjelasan yan diberikan, hargai agen karena mereka membantu anda untuk merencankan kebutuhan anda, tanyakan dengan teliti MANFAAT apa saja yang akan anda dapatkan, anda dapat mempelajarinya dari Ilustrasi yang diberikan oleh agen tersebut. Teliti, karena selalu ada syarat dan kondisi bagi anda untuk mengajukan klaim nantinya.
Tahapan apa saja yang harus dilewati sebelum Anda disetujui menjadi klien di sebuah perusahaan asuransi?
Secara garis besar proses pendaftaran asuransi jiwa terbagi menjadi dua, yaitu Prosedur Administratif dan Seleksi Underwriting.
PROSEDUR ADMINISTRATIF
Persyaratan yang harus dilengkapi adalah:
- Melampirkan Fotocopy KTP/SIM/PASPOR/AKTE LAHIR
- Mengisi Formulir Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ)
- Melampirkan Surat Rekam Medis dari Rumah Sakit (Jika pernah dirawat dalam 5 tahun terakhir)
- Membayar Premi
- Menyertakan Bukti pembayaran bersamaan dengan penyerahan Formulir SPAJ.
Yang perlu diingat, jujurlan dalam menjawab pertanyaan di formulir SPAJ. Ketidakjujuran dalam pengisian dapat menyebabkan klaim Anda ditolak apabila perusahaan asuransi mengetahuinya.
Setelah mengisi SPAJ dan membayar premi , Anda harus melalui tahap Medical Test sebelum aplikasi diseleksi oleh Divisi Underwriting. Syarat pemeriksaan kesehatan ini biasanya disesuaikan dengan peraturan di perusahaan asuransi.
SELEKSI UNDERWRITING
Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan Underwriting dalam menilai aplikasi yang diajukan oleh calon tertanggung.
Hal pertama yaitu kondisi kesehatan. Semakin Anda sehat maka semakin cepat dan mudah aplikasi Anda untuk disetujui.
Pertimbangan selanjutnya adalah besarnya Uang Pertanggungan (UP) yang Anda inginkan. Seleksi akan semakin ketat jika UP yang Anda pilih besar.
Besarnya UP juga menentukan apakah Anda perlu Medical Test atau tidak. Semakin besar UP, biasanya akan semakin banyak persyarakatan pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani.
Faktor lain yang tidak kalah penting adalah usia. Usia masuk calon tertanggung ketika mengajukan aplikasi menjadi pertimbangan Underwriting dalam menerbitkan polis. Tidak dapat dibantah bahwa semakin lanjut usia seseorang maka faktor kecenderungan untuk sakit juga semakin besar.
PROSES SELEKSI AKHIR
Berdasarkan tingkat resiko di atas, Underwriting akan mengeluarkan keputusan:
- Menyetujui sesuai dengan permintaan
- Menyetujui dengan beberapa syarat tambahan yaitu membayar Ekstra Premi
- Menolak permintaan
EKSTRA PREMI
Apabila keputusan dari Underwriting adalah keluarnya Ekstra Premi sesungghnya aplikasi Anda sudah akan diterima oleh perusahaan Asuransi.
Namun, karena Anda dinilai memiliki resiko yang lebih tinggi maka keputusan dikembalikan lagi kepada Anda apakah ekstra premi ini mau dibayar atau tidak.
Keluarnya ekstra premi ini didasarkan atas kondisi berikut:
- Resiko Pekerjaan/Hobi, misalnya bekerja di pertambangan atau memiliki hobi yang berbahaya seperti balap motor.
- Faktor Kecenderungan Untuk Sakit, misalnya karena obesitas (kelebihan berat badan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar